TNI Bersama Bulog Pacitan Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Dapatkan Beras SPHP Terjangkau

Kabar Jatim News
By -
0
Kabarjatimnews.id | Pacitan, 21 Agustus 2025 — Dalam rangka mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga pangan, Kodim 0801/Pacitan bersama Bulog Kabupaten Pacitan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di wilayah Kabupaten Pacitan.

Program yang dilaksanakan pada Kamis (21/8) ini menyasar dua kecamatan, yaitu Tegalombo dan Nawangan. Masing-masing kecamatan mendapatkan alokasi sebanyak satu ton beras atau sekitar 200 sak. Seluruh beras yang disalurkan ludes terjual dalam waktu singkat.

Pasiter Kodim 0801/Pacitan, Kapten Inf Sukilan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata TNI bersama Bulog dalam membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Hari ini kami menyalurkan total dua ton beras, dan semuanya habis terjual. Harapan kami, program ini bisa meringankan beban rumah tangga, menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mengantisipasi lonjakan harga di pasaran,” ungkap Kapten Sukilan.

Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus digencarkan di berbagai kecamatan di Pacitan secara rutin.

“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami berupaya memberikan akses bagi masyarakat terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga stabil. TNI ingin hadir di tengah rakyat, tidak hanya dalam aspek pertahanan tetapi juga membantu kesejahteraan,” imbuhnya.

Sementara itu, warga yang hadir terlihat antusias dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan GPM ini. Menurut mereka, selain harganya lebih terjangkau dibanding pasaran, kualitas beras yang disalurkan juga sangat baik.

“Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa sering dilakukan,” ujar Siti, salah satu warga Nawangan.

Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, diharapkan Gerakan Pangan Murah dapat terus digelar secara berkesinambungan sehingga manfaatnya semakin luas dirasakan, serta mendukung ketahanan pangan di wilayah Pacitan. [Red]
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)