Kementan Bersinergi dengan TNI Wujudkan Ketahanan Air di Pacitan Lewat Bantuan Pompa Air

Kabar Jatim News
By -
0
Kabarjatimnews.id | Pacitan, 6 Agustus 2025 — Dalam upaya mendukung program TNI Manunggal Air dan mengatasi kekurangan air bersih serta irigasi pertanian di Kabupaten Pacitan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) menyerahkan hibah alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa portable water pump kepada Kodim 0801/Pacitan. Penyerahan tersebut dilanjutkan dengan peninjauan dan pemeriksaan fisik alat di lokasi yang telah menerima bantuan.

Kegiatan berlangsung di Aula Kopral Sigit, Makodim 0801/Pacitan, Jalan Letjend Suprapto No. 42, Barean, Sidoharjo, Pacitan. Rangkaian agenda ini turut melibatkan tim dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementan, serta jajaran TNI AD dan unsur pendukung lainnya.

Menurut perwakilan Ditjen PSP Kementan, Ramu Puspita Embun Sari, S.E., program ini merupakan bentuk nyata sinergi antar-lembaga pemerintah dalam mendukung ketahanan air dan pangan nasional. Ia mengapresiasi kinerja Kodim 0801/Pacitan yang telah mengelola dan memanfaatkan bantuan alat dengan optimal.

“Kami berterima kasih atas kerja sama Kodim 0801/Pacitan yang telah mendukung penuh program pemerintah pusat, khususnya dalam hal penyediaan air untuk sektor pertanian di daerah yang rawan kekeringan,” ujar Ramu.

Sementara itu, Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P., menyampaikan bahwa keberadaan pompa air portable ini sangat membantu petani di wilayah Pacitan dalam mengatasi krisis air, terutama saat musim kemarau.

“Ini adalah bagian dari dukungan terhadap program TNI Manunggal Air yang digagas Kepala Staf Angkatan Darat. Diharapkan alat ini dapat memperkuat ketahanan pangan di wilayah Pacitan,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lapangan oleh Tim Ditjen PSP Kementan bersama jajaran Kodim, termasuk Pasilog Kapten Czi Suprapto, Pasiter Kapten Inf Sukilan, serta perwakilan dari Zidam V/Brawijaya, Sertu Aif Widodo. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Desa Borang, Kecamatan Arjosari, yang telah memanfaatkan bantuan pompa untuk mendistribusikan air ke lahan pertanian warga.

Dari hasil pengecekan, kondisi alat dinyatakan berfungsi baik dan telah mampu mengalirkan air secara optimal di titik-titik yang sebelumnya kekurangan air. Proses monitoring dan evaluasi ini merupakan bagian penting dari akuntabilitas pengelolaan alsintan di tingkat daerah.

Program bantuan ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek atas persoalan air, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan, khususnya di wilayah-wilayah yang rentan mengalami kekeringan. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)