KabarJatimNews.id | Pacitan, Jawa Timur — Bukti nyata sinergi antara TNI, Bulog, dan petani kembali terlihat di Kecamatan Arjosari. Dalam kegiatan Serapan Gabah Petani (Sergab) yang digelar di Desa Jetis pada Sabtu (21/6/2025), Babinsa Koramil 0801/03 Arjosari bersama tim Bulog Pacitan dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) turut mengawal langsung proses panen dan penyerapan hasil pertanian.
Dipimpin oleh Sertu Sarno dan Sertu Puji Hariadi, kegiatan ini berhasil menyerap gabah petani sebanyak 3.500 kilogram. Seluruh hasil panen dibeli langsung oleh Bulog Pacitan dengan harga Rp6.500 per kilogram, sesuai harga pemerintah.
“Pendampingan ini adalah bagian dari tugas TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kami pastikan petani tidak berjalan sendiri, mulai tanam hingga pascapanen,” ujar Sertu Puji Hariadi.
Proses penyerapan berjalan transparan dan lancar, menjadi bukti bahwa kehadiran Babinsa bukan hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga pertanian.
Perwakilan Bulog Pacitan, Anggi, menyampaikan komitmen lembaganya untuk terus hadir membeli hasil panen petani di harga terbaik.
“Kami ingin petani tidak hanya panen, tetapi juga untung. Harga yang kami tetapkan sesuai ketentuan, sehingga petani tidak dirugikan,” ungkapnya.
Dukungan juga datang dari Dedi, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Arjosari. Ia menilai sinergi Babinsa dan Bulog sangat membantu stabilitas pertanian di wilayahnya.
“Kehadiran Babinsa mempercepat proses dan menambah kepercayaan petani. Sedangkan Bulog menjamin hasil panen langsung terserap,” kata Dedi.
Langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi contoh efektif dalam memperkuat ketahanan pangan lokal serta meningkatkan kesejahteraan petani di Pacitan, khususnya wilayah Arjosari. (Red)
Posting Komentar
0Komentar