Kodim 0801/Pacitan Tegaskan Komitmen Kebangsaan dalam Haul Akbar KH. Abdul Manan Dipomenggolo

Kabarjatimnews.id | Pacitan - Ratusan masyarakat dari berbagai daerah berbondong-bondong menuju Desa Semanten, Pacitan, untuk mengikuti puncak peringatan Haul K.H. Abdul Manan Dipomenggolo, Sabtu (26/4/2025). Sarean Gedhe menjadi saksi lautan manusia yang hadir dengan penuh rasa hormat untuk mengenang jasa ulama besar pendiri Pondok Pesantren Tremas.

Suasana khidmat semakin terasa dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, di antaranya Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P., Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, serta jajaran pejabat TNI AL dan AU. Kehadiran mereka menunjukkan eratnya hubungan antara unsur pemerintahan, TNI, dan masyarakat dalam membangun nilai-nilai luhur bangsa.

Rangkaian acara berlangsung sejak pagi dengan Kirab Panji Pusoko Negoro dari Pendopo Kabupaten menuju Sarean Gedhe, kemudian dilanjutkan dengan tahlil akbar, pembacaan Manaqib, Maulid Nabi, serta Khotmil Quran. Semua kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan sekaligus refleksi nilai-nilai perjuangan KH. Abdul Manan dalam menyiarkan Islam di tanah Jawa.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul menekankan pentingnya persatuan umat dan nasionalisme. Di hadapan ribuan jamaah, beliau menyampaikan ajakan untuk terus menjaga warisan perjuangan KH. Abdul Manan.

"Semangat beliau dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan harus terus kita pelihara. Kodim 0801/Pacitan siap bersinergi menjaga persatuan umat dan menguatkan nilai-nilai keimanan demi keutuhan NKRI," tegas Dandim dalam sambutannya.

Kehadiran para ulama besar, seperti KH. Fuad Dimyati selaku pimpinan Ponpes Tremas dan para dzuriyah KH. Abdul Manan, semakin menambah kekhidmatan acara. Gus Nasiin memimpin dzikir akbar, sedangkan Ustadz Munawan dari SPR Tremas membawakan manaqib, membawa jamaah dalam suasana penuh spiritualitas.

Keterlibatan aktif Kodim 0801/Pacitan dalam acara ini tidak hanya menunjukkan dukungan moral terhadap warisan ulama, tetapi juga memperkokoh sinergi antara kekuatan religius dan pertahanan negara. Semangat yang dipancarkan dari Haul Akbar ini menjadi energi baru untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan membangun bangsa yang kuat dan bermartabat. (Red/KR)