Kabarjatimnews.id || Pacitan – Komandan Koramil 0801/04 Tegalombo, Kapten Inf Agus Eko Setiono, menghadiri Musyawarah Desa (Musdes) di Aula Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Selasa (2/12/2025). Musyawarah tersebut membahas pembentukan sekaligus penentuan lokasi pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDKMP) sebagai upaya memperkuat perekonomian masyarakat.
Musdes dihadiri berbagai unsur, antara lain Anggota DPRD Kabupaten Pacitan Wahyu Pujiono, S.E., PJ Camat Tegalombo Edy Wasana, S.E., Kepala Desa Gemaharjo, Batuud Koramil, Babinsa, LPMD, tokoh pemuda, perangkat desa, pengurus koperasi, serta tokoh masyarakat Gemaharjo.
Pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif Pemerintah Desa Gemaharjo sebagai langkah strategis untuk menciptakan wadah ekonomi yang mandiri, produktif, dan mampu mendorong kesejahteraan warga. Dalam forum tersebut, muncul usulan dari pihak pemuda agar lokasi pembangunan koperasi dipindah dari rencana awal.
Berdasarkan hasil musyawarah, seluruh peserta sepakat bahwa pembangunan Koperasi Desa Merah Putih tetap harus dilaksanakan. Namun, terkait lokasi pembangunan, pihak pemuda mengajukan alternatif baru yaitu lahan bekas Pertashop, dengan komitmen bahwa mereka siap mengerjakan pengurukan lahan. Keputusan final atas usulan tersebut akan dimusyawarahkan kembali oleh pihak pemuda dan ditetapkan pada esok hari.
Apabila lokasi baru disetujui namun pengurukan tidak dapat diselesaikan sesuai batas waktu yang ditentukan, maka pembangunan KDKMP otomatis kembali dilaksanakan di lokasi awal, yakni di belakang Masjid Gemaharjo.
Kapten Inf Agus Eko Setiono menyampaikan dukungan penuh TNI terhadap pembentukan koperasi desa tersebut. Ia menegaskan bahwa TNI melalui jajaran Babinsa memiliki komitmen untuk turut serta dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan pembangunan desa.
“Dengan adanya koperasi ini, masyarakat memiliki wadah ekonomi yang sehat dan mandiri. Kami siap mendampingi serta mengawal program-program desa yang memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujarnya.
Musyawarah berlangsung kondusif dan partisipatif, dengan berbagai masukan konstruktif dari para peserta. Pemerintah desa menegaskan bahwa koperasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal, sekaligus contoh bagi desa-desa lain dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis masyarakat.
Dengan dukungan lintas unsur, Koperasi Merah Putih Gemaharjo diharapkan dapat segera berdiri dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan warga. (*)
Posting Komentar
0Komentar