Kabarjatimnews.id | Pacitan — Pemerintah Kabupaten Pacitan membuka Festival Film Horor Pacitan 2025 melalui seremoni pembukaan di Pantai Pancer Door, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jumat (12/12/2025) malam. Kegiatan ini menjadi ruang apresiasi sekaligus pengembangan kreativitas generasi muda Pacitan di bidang perfilman, khususnya genre horor.
Opening ceremony yang dihadiri sekitar 100 undangan tersebut diikuti unsur Forkopimda Pacitan, di antaranya Bupati Pacitan Indrata Nurbayu Aji, perwakilan TNI-Polri, insan perfilman, media, serta masyarakat. Pasi Intel Kodim 0801/Pacitan Kapten Cke Andig Arifianto hadir mewakili Dandim Pacitan. Festival ini berada di bawah penanggung jawab Idam Nugrahadi selaku Direktur Festival.
Direktur Festival Idam Nugrahadi menegaskan, Festival Film Horor Pacitan 2025 dirancang sebagai wadah mendorong kreativitas pelajar, komunitas film, dan talenta lokal agar mampu mengeksplorasi ide, teknik produksi, serta kekuatan bercerita secara lebih mendalam.
“Melalui festival ini, kami ingin melahirkan karya-karya berkualitas yang memiliki karakter khas Pacitan,” ujar Idam.
Selain kompetisi, festival juga memuat agenda edukasi dan pembinaan bagi anak-anak dan remaja, mulai dari tahap pra-produksi hingga pasca-produksi. Idam berharap kegiatan ini dapat memperkuat ekosistem perfilman daerah dan melahirkan kreator film lokal yang profesional.
Sutradara film Darin Nugroho, yang menyampaikan sambutan secara virtual, menilai pembukaan yang tertata rapi dan meriah mampu membangkitkan antusiasme peserta serta pelaku kreatif lokal.
“Semoga dari festival ini lahir aktor dan kreator muda Pacitan yang siap berkiprah di industri film yang lebih luas,” harapnya.
Senada, Bupati Pacitan Indrata Nurbayu Aji menyampaikan bahwa Pacitan memiliki potensi alam yang kaya dan sinematik—mulai dari tebing, gua, hingga pantai—yang sangat mendukung berbagai genre film.
“Keunikan bentang alam Pacitan menjadi nilai tambah yang memperkuat karakter cerita dan membuka peluang berkembangnya industri perfilman lokal,” kata Bupati.
Bupati menambahkan, Festival Film Horor Pacitan 2025 berlangsung selama tiga hari, 12–14 Desember 2025, dengan rangkaian pemutaran film, perlombaan, diskusi kreatif, dan agenda pendukung lainnya.
Mewakili Dandim Pacitan, Kapten Cke Andig Arifianto menegaskan bahwa festival ini membuka ruang apresiasi yang lebih luas bagi pembuat film horor Indonesia sekaligus mendorong lahirnya karya-karya kreatif, berkualitas, dan berdaya saing.
“Festival ini memberi kesempatan sineas muda maupun profesional untuk menampilkan karya terbaik, memperluas jejaring, dan memperoleh umpan balik konstruktif dari pelaku industri dan penonton,” pungkasnya.
Pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan berharap Festival Film Horor Pacitan 2025 berjalan lancar, sukses, dan mampu mengantarkan karya-karya anak muda Pacitan mendapat pengakuan lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. (*)
Posting Komentar
0Komentar