Kabarjatimnews.id || Pacitan – Pemerintah Kabupaten Pacitan bersama konsorsium Kangen Pacitan dan Disparbudpora menggelar rapat koordinasi persiapan Ruwat Jagad ke-4 tahun 2025 di Ruang Krida Pembangunan (RKP) Sekda Pacitan, Jumat (14/11/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memastikan penyelenggaraan ritual budaya tersebut berjalan tertib, aman, dan sesuai perencanaan.
Rakor ini membahas secara detail konsep acara, teknis pelaksanaan, serta pembagian peran antarinstansi. Pemkab menekankan pentingnya kesiapan sejak dini untuk menjaga kualitas pelaksanaan Ruwat Jagad sebagai agenda budaya tahunan yang telah menjadi identitas Pacitan.
Sejumlah pejabat hadir dalam rapat, di antaranya Sekda Pacitan Dr. Ir. Heru Wiwoho Supandi Putra, M.Si., Pasi Ops Kodim 0801/Pacitan Kapten Inf Totok Dwi Wahono, perwakilan Polres Pacitan, para camat se-Kabupaten Pacitan, serta perwakilan OPD seperti DKP, Dinkes, Dishub, Diknas, Dinkoperin, PLN, hingga Disparbudpora.
Pasi Ops Kodim 0801/Pacitan Kapten Inf Totok Dwi Wahono menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor agar kegiatan budaya besar seperti Ruwat Jagad dapat terlaksana sesuai harapan.
“Rapat koordinasi ini membahas rencana pelaksanaan sekaligus pembagian tugas bagi setiap instansi. Ruwat Jagad adalah tradisi yang memiliki nilai besar bagi masyarakat. Kita harus melestarikannya agar tidak hilang ditelan perkembangan zaman,” ujarnya.
Ia berharap generasi muda semakin mengenal tradisi lokal dan turut menjaga warisan budaya nenek moyang. “Jangan sampai anak cucu kita tidak tahu tradisi daerahnya sendiri,” tambahnya.
Selain sebagai ruang pelestarian budaya, Ruwat Jagad tahun 2025 juga mengusung misi ekologis dan edukatif. Acara ini direncanakan menjadi wadah pembelajaran budaya, gerakan kepedulian lingkungan, serta membuka peluang promosi dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM lokal.
Pemkab Pacitan berharap rangkaian kegiatan Ruwat Jagad dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan budaya, sekaligus memperkuat pariwisata dan ekonomi kreatif daerah. Dengan sinergi seluruh unsur, agenda budaya tahunan ini diharapkan semakin menarik, tertata, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat Pacitan. (*)
Posting Komentar
0Komentar