Kabarjatimnews.id || Pringkuku, Pacitan, Jawa Timur – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan melaksanakan kegiatan kaji banding bersama rombongan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep di Posyandu Mawar 1, Desa Sobo, Kecamatan Pringkuku, Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan inovasi untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat, khususnya di tingkat posyandu.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Dinkes Pacitan, tim Puskesmas Pringkuku, Kepala Desa Sobo Bogiman Haryanto beserta perangkat desa, dan kader kesehatan setempat. Kunjungan kerja sama lintas daerah ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat saling belajar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Daru Mustikoaji, menjelaskan bahwa kaji banding merupakan langkah strategis untuk memperluas wawasan serta memperkuat sistem pelayanan kesehatan dasar di masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap terjadi pertukaran pengetahuan dan praktik baik yang dapat diterapkan di daerah masing-masing. Posyandu adalah garda terdepan pelayanan kesehatan dasar, sehingga peningkatan kapasitas kader dan sistem pengelolaan menjadi kunci utama,” ujar dr. Daru.
Sementara itu, Kepala Desa Sobo, Bogiman Haryanto, menyampaikan rasa bangga atas dipilihnya Posyandu Mawar 1 sebagai lokasi kegiatan tersebut. Ia menilai, momentum ini dapat memacu motivasi kader dan masyarakat untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal.
“Kami bersyukur Posyandu Mawar 1 mendapat kepercayaan menjadi tempat kaji banding. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata, khususnya dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak di wilayah kami,” ungkap Bogiman.
Dalam kesempatan itu, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep meninjau langsung kegiatan posyandu, mulai dari pemeriksaan balita, pelayanan gizi, hingga penerapan inovasi digitalisasi data kesehatan di Desa Sobo.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi diskusi antara kedua dinas, sebagai simbol komitmen bersama dalam memperkuat kolaborasi dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat desa.
Melalui kaji banding ini, Dinas Kesehatan Pacitan dan Sumenep menunjukkan sinergi nyata dalam membangun pelayanan kesehatan yang lebih responsif dan berkelanjutan. Diharapkan, hasil pertukaran pengetahuan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui posyandu. (Bbg)
Posting Komentar
0Komentar