Danramil Tulakan Dukung Observasi Lapang Desa Bungur dalam Program Perluasan Desa Antikorupsi Jatim 2025

Kabar Jatim News
By -
0

Kabarjatimnews.id || Pacitan – Desa Bungur, Kecamatan Tulakan, menjadi sorotan setelah berhasil masuk empat besar terbaik dalam program Perluasan Desa Antikorupsi Provinsi Jawa Timur 2025. Pada Rabu (26/11/2025), Tim Observasi Lapang dari Pemprov Jatim melakukan penilaian langsung, yang turut dihadiri Danramil 0801/08 Tulakan Lettu Inf Triyoko sebagai bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan tata kelola pemerintahan desa.

Desa Bungur menjadi satu-satunya perwakilan Kabupaten Pacitan yang lolos hingga tahap observasi lapang setelah meraih skor tertinggi dari 12 desa yang dinilai di tingkat kabupaten. Inspektur Kabupaten Pacitan, KH. Mahmud, membenarkan capaian tersebut dan menyebut bahwa desa ini telah menunjukkan kesiapan dalam memenuhi indikator-indikator penting desa antikorupsi.

“Desa Bungur meraih skor tertinggi di tingkat kabupaten, sehingga secara otomatis masuk dalam proses evaluasi lanjutan oleh Tim Provinsi sebagai wakil Pacitan,” ujar KH. Mahmud.
Danramil Tulakan Dukung Observasi Lapang Desa Bungur dalam Program Perluasan Desa Antikorupsi Jatim 2025
Dalam penilaian menuju predikat Desa Miniatur Antikorupsi, Desa Bungur harus menunjukkan bukti dukung pada lima indikator utama, yaitu:

1. Penguatan tata laksana, mencakup efektivitas perencanaan, penganggaran, hingga pertanggungjawaban APBDes serta upaya pencegahan gratifikasi.


2. Penguatan pengawasan, melalui pelaksanaan pengawasan internal dan tindak lanjut hasil pemeriksaan.


3. Penguatan kualitas pelayanan publik, meliputi layanan pengaduan masyarakat, survei kepuasan, dan keterbukaan informasi.


4. Penguatan partisipasi masyarakat, yang menilai keterlibatan warga dalam perencanaan dan program antikorupsi.


5. Kearifan lokal, sebagai dukungan budaya dan nilai-nilai masyarakat dalam pencegahan praktik korupsi.


Pemerintah Kabupaten Pacitan menyampaikan harapan agar masyarakat turut memberikan dukungan moral sehingga Desa Bungur dapat meraih hasil terbaik di tingkat provinsi. Jika lolos, desa ini berpeluang melaju ke tahap penilaian berikutnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Danramil 0801/08 Tulakan Lettu Inf Triyoko dalam kesempatan itu juga mengapresiasi seluruh unsur yang telah bekerja keras hingga Desa Bungur masuk nominasi provinsi.

“Kami sangat senang dan bangga Desa Bungur menjadi nominasi perluasan desa antikorupsi 2025. Semoga ke depan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Pacitan,” ujarnya.

Kegiatan observasi lapang ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain perwakilan Bupati Pacitan yang diwakili Inspektur Kabupaten Pacitan, Ketua Tim Observasi Lapang Provinsi Jawa Timur Bahrul Huda SH MH, Kepala Dinas Kominfo Pacitan, Camat Tulakan Joko, Danramil Tulakan, Kapolsek Tulakan Iptu Didit, Kepala Desa Bungur beserta perangkat desa.

Program Perluasan Desa Antikorupsi menjadi momentum penting bagi Desa Bungur untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan partisipatif. Keberhasilan desa ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Pacitan dalam mewujudkan lingkungan pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi serta meningkatkan pelayanan publik secara berkelanjutan. (*)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)