Kabarjatimnews.id || Pacitan - Babinsa Koramil 0801/05 Nawangan, Pelda Zainal Mustofa, menghadiri Wisuda Orang Tua Hebat (SOTH) Bina Keluarga Balita di Balai Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan, Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas keluarga serta memperkuat edukasi pencegahan stunting.
Acara yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Pacitan tersebut dihadiri Forkopimca Nawangan, TNI-Polri, BPD, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta sekitar 60 peserta wisuda SOTH.
Kepala Dinas PPKB dan PPPA Pacitan, Atik Herdiana, S.Sos, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa instansinya menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kualitas kehidupan perempuan dan keluarga. Program tersebut mencakup bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, perlindungan hukum, serta upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan, termasuk pekerja perempuan dan lansia.
"Kami terus menyusun dan melaksanakan program yang berorientasi pada peningkatan kualitas perempuan dan keluarga. Koordinasi lintas instansi menjadi kunci agar kebijakan yang dirumuskan pemerintah daerah berjalan optimal," ujar Atik.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk berdiskusi langsung dengan tenaga kesehatan dan narasumber terkait. Selain itu, pihaknya secara berkelanjutan melakukan pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan program untuk memastikan efektivitas kegiatan di lapangan.
Pada kesempatan yang sama, Babinsa Koramil 0801/05 Nawangan, Pelda Zaenal Mustofa, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan TNI dalam upaya menekan angka stunting di wilayah pedesaan.
"Sebagai ujung tombak pembinaan kewilayahan, kami mengingatkan bahwa peran orang tua sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak. Perhatian pada pola makan, gizi, dan stimulasi sejak dini wajib menjadi prioritas bersama," tegasnya.
Melalui wisuda SOTH ini, pemerintah daerah berharap masyarakat semakin memahami peran strategis keluarga dalam pencegahan stunting. Kegiatan tersebut juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan mendukung tumbuh kembang anak, sehingga lahir generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berkualitas. (*)
Posting Komentar
0Komentar