Kabarjatimnews.id || Pacitan – Upaya memperkuat pelaksanaan Program Keluarga Berencana (KB) terus dilakukan pemerintah bersama berbagai pemangku kepentingan. Salah satunya melalui kegiatan pembekalan Pertemuan Kelompok Kerja Keluarga Berkualitas (PKKKB) yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Senin (24/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah unsur pimpinan daerah, di antaranya Camat Arjosari Didik Darmawan, Stp., M.Pd., Danramil 0801/03 Arjosari yang diwakili Babinsa Pelda Suhadi, Kapolsek Arjosari Ipda Fery, Koordinator Balai Penyuluh KB Titik Wahyu, Kepala Puskesmas Kedungbendo, bidan desa, kepala sekolah, para kepala desa, serta anggota Tim Penggerak PKK Kecamatan Arjosari.
Dalam forum tersebut, Babinsa Pelda Suhadi mendorong seluruh peserta agar ikut mengambil peran dalam menyukseskan program keluarga berkualitas sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia.
“Program ini bukan hanya soal pengendalian jumlah anggota keluarga, melainkan membangun kesadaran bersama mengenai pentingnya kesehatan reproduksi, pola pengasuhan, dan kesiapan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Pelda Suhadi.
Ia juga menegaskan, TNI melalui Babinsa siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan kader desa dalam mendukung penyuluhan serta pendampingan masyarakat.
“Sebagai aparat kewilayahan, kami mendukung penuh pelaksanaan program ini. Kami berharap para kader mampu menjadi inisiator, motivator, sekaligus edukator bagi masyarakat. Semoga upaya bersama ini dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata,” tambahnya.
Pelaksanaan pembekalan PKKKB tersebut diharapkan dapat memperkuat partisipasi masyarakat dalam program KB sekaligus meningkatkan pemahaman publik mengenai pentingnya keluarga kecil, sehat, dan berdaya.
Dengan adanya kegiatan ini, pemerintah berharap program keluarga berkualitas semakin terimplementasi secara merata, terutama di tingkat desa sebagai garda pertama pelayanan masyarakat.
Program keluarga berkualitas menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi yang sehat dan produktif. Melalui sinergi pemerintah, TNI, tenaga kesehatan, perangkat desa, dan organisasi masyarakat, program ini diharapkan mampu memberikan perubahan positif bagi masyarakat Arjosari dan wilayah Pacitan secara umum. (*)
Posting Komentar
0Komentar