Kabarjatimnews.id || Pacitan — Suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar Kodim 0801/Pacitan di halaman Pendopo Kabupaten Pacitan, Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 08, Minggu (5/10/2025).
Upacara dimulai pukul 08.00 hingga 08.50 WIB, mengusung tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju.” Tema ini mencerminkan tekad TNI untuk terus memperkuat profesionalisme, soliditas, serta kemanunggalan dengan rakyat sebagai fondasi utama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upacara diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai unsur, termasuk prajurit TNI dan Polri, ASN, pelajar, mahasiswa, serta organisasi masyarakat seperti Banser, IPSI, Pramuka, dan BPBD.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Dan Sat Radar 221 Pacitan Letkol Lek Hendrawan Candra P., S.T., M.T., sementara Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P. bertugas sebagai penanggung jawab kegiatan.
Tampak hadir Bupati Pacitan Indrata Nurbayu Aji, S.S. beserta istri, Wakil Bupati Gagarin Sumrambah, S.Sos., M.HP., Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.I.K., serta sejumlah pejabat Forkopimda lainnya, termasuk perwakilan Lanal Pacitan, Pengadilan Negeri dan Agama, Kemenag, dan unsur Pemkab Pacitan.
Dalam pelaksanaan upacara, Irup membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang menegaskan bahwa TNI merupakan bagian dari rakyat yang selalu hadir untuk menjaga kedaulatan negara.
“TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi demi rakyat. Tema ‘TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju’ menegaskan bahwa kekuatan TNI bersumber dari kemanunggalannya dengan rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI,” ujar Letkol Hendrawan saat membacakan amanat Panglima TNI.
Dalam pesannya, Panglima TNI juga menekankan pentingnya menjaga soliditas antarmatra, memperkokoh sinergi dengan seluruh komponen bangsa, serta meningkatkan kedisiplinan dan keimanan dalam menjalankan tugas.
“Setiap prajurit harus bijak menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi, dan menghindari segala bentuk tindakan yang dapat merugikan rakyat. Laksanakan setiap tugas dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab demi kepentingan bangsa,” lanjutnya.
Usai upacara, Kasdim 0801/Pacitan Mayor Inf Muhajir menyampaikan bahwa pelaksanaan HUT TNI ke-80 ini menjadi momen refleksi bagi seluruh prajurit untuk memperkuat semangat pengabdian serta memperkokoh jati diri TNI sebagai penjaga kedaulatan negara dan pelindung rakyat.
“Dengan bertambahnya usia ke-80, kami berharap TNI semakin profesional, solid, dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. TNI akan terus hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung dan perekat persatuan bangsa,” ujarnya.
Mayor Muhajir menambahkan, peringatan ini juga digelar serentak di seluruh jajaran TNI di Indonesia sebagai simbol semangat dan kesetiaan dalam menjaga NKRI.
Dalam kesempatan terpisah, Bupati Pacitan Indrata Nurbayu Aji menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kiprah TNI yang selama ini berperan aktif dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan daerah.
“Pemkab Pacitan selalu bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Kami berharap TNI semakin kuat, profesional, dan selalu menjadi kebanggaan rakyat,” kata Bupati Aji.
Rangkaian kegiatan upacara berjalan dengan tertib dan penuh khidmat. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan prosesi, mulai dari penghormatan pasukan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pengucapan Sapta Marga, hingga pembacaan amanat Panglima TNI.
Acara berakhir dengan suasana haru dan bangga, menggambarkan sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat Pacitan.
Momentum HUT TNI ke-80 ini menjadi simbol kebersamaan untuk terus memperkuat persatuan, meningkatkan profesionalisme, dan meneguhkan komitmen TNI sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan bangsa. (Red)
Posting Komentar
0Komentar