Kabarjatimnews.id || Pacitan – Dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah derasnya arus informasi digital, Kodim 0801/Pacitan bersama Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pacitan menggelar penyuluhan Wawasan Kebangsaan sebagai bagian dari kegiatan non-fisik Program TMMD ke-126 di Balai Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kembali semangat cinta tanah air, memperkuat pemahaman tentang Pancasila, serta menanamkan kesadaran menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di era digital yang sarat dengan tantangan disinformasi dan pengaruh luar.
Pemateri dari Kesbangpol Pacitan, Ratna Budiono, dalam penyampaiannya menegaskan pentingnya memperkuat wawasan kebangsaan di tengah derasnya arus informasi global.
“Wawasan kebangsaan mencakup pemahaman tentang sejarah, budaya, nilai-nilai Pancasila, serta komitmen terhadap persatuan bangsa. Dengan wawasan yang kuat, generasi muda dapat menjadi agen perubahan tanpa kehilangan jati diri keindonesiaannya,” ujar Ratna Budiono.
Ia menambahkan, selain pendidikan formal, peran keluarga menjadi fondasi utama dalam menanamkan nilai kebangsaan sejak dini.
“Orang tua harus menjadi teladan, menghormati perbedaan, dan menanamkan rasa cinta tanah air kepada anak-anak mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0801/Pacitan Kapten Inf Sukilan, mewakili Dansatgas TMMD 126 Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P, menjelaskan bahwa penyuluhan wawasan kebangsaan merupakan bagian penting dari program TMMD yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan karakter dan mental masyarakat.
“TMMD tidak sekadar membangun jalan, MCK, atau rumah, tetapi juga membangun kesadaran kebangsaan dan cinta tanah air. Melalui penyuluhan ini, kami berharap masyarakat Petungsinarang semakin kokoh rasa nasionalismenya serta aktif menjaga persatuan bangsa,” terang Kapten Sukilan.
Sinergi antara TNI dan Kesbangpol ini menjadi bentuk kolaborasi konkret antarinstansi pemerintah dalam membina dan memberdayakan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Dengan pendekatan yang menyentuh aspek fisik dan non-fisik, TMMD diharapkan mampu memperkuat ketahanan sosial dan nasional di tingkat akar rumput.
Melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan cinta tanah air kembali digelorakan di tengah masyarakat Desa Petungsinarang. Harapannya, nilai-nilai kebangsaan yang ditanamkan tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga membentuk perilaku dan kesadaran kolektif masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman digital. (*)
Posting Komentar
0Komentar