Kabarjatimnews.id || Pacitan – Pemutakhiran data menjadi salah satu kunci penting dalam mendukung perencanaan pembangunan desa yang tepat sasaran. Hal ini tampak dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun 2025 yang digelar di Balai Desa Jetis Lor, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Rabu (1/10/2025).
Bimtek ini diikuti oleh para operator data desa dan mendapat pendampingan langsung dari Babinsa Koramil 0801/05 Nawangan, Sertu Suryo, bersama unsur pemerintah desa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Jetis Lor Sarmin, Amd.Keb., Babinkamtibmas Bripka Basuki, Ketua BPD Sumarno, S.Pd., Pendamping Desa Aminudin, perangkat desa, serta ketua RT/RW se-Desa Jetis Lor.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Jetis Lor, Sarmin, menekankan bahwa data yang akurat dan mutakhir sangat penting dalam mengukur kemajuan pembangunan desa.
“Melalui bimtek ini, kami berharap operator desa mampu memperbarui data secara tepat. Data yang valid akan menjadi landasan dalam mengambil keputusan, merancang program, dan menetapkan kebijakan pembangunan yang benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 0801/05 Nawangan, Sertu Suryo, menyampaikan bahwa peserta bimtek tidak hanya mempelajari indikator-indikator SDGs, tetapi juga dibekali keterampilan dalam teknik pengumpulan, analisis, dan pelaporan data.
“Peserta juga dilatih menggunakan aplikasi digital untuk mempermudah proses pemutakhiran data secara berkala. Kami siap mendampingi agar pelaksanaan ini berjalan lancar dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa komitmen bersama antara aparat kewilayahan, pemerintah desa, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas data.
“Dengan data yang valid, Desa Jetis Lor bisa semakin berkontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, sekaligus menghadirkan program yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Babinsa memastikan data yang dihimpun mulai dari tingkat RT, keluarga, hingga individu akan menjadi dasar kuat dalam menyusun rencana pembangunan desa yang lebih terarah, transparan, dan berkeadilan. (Red)
Posting Komentar
0Komentar