Kabarjatimnews.id | Pacitan – Upaya menjaga kestabilan harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus digencarkan pemerintah melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Pacitan, sebagai langkah strategis jangka pendek untuk mengendalikan inflasi pangan sekaligus memperkuat sinergi pemerintah, TNI, Polri, dan lembaga pangan.
Di Pacitan, kegiatan GPM dilaksanakan di Pasar Ngudirejo, Kecamatan Bandar, pada Kamis (14/8/2025). Kodim 0801/Pacitan melalui Koramil jajaran turut melakukan pendampingan bersama aparat kepolisian guna memastikan kelancaran dan keamanan jalannya kegiatan.
Perwakilan Bulog Kabupaten Pacitan menyampaikan, pihaknya menyediakan 600 paket beras dengan total 6.000 kilogram. Setiap paket berisi 5 kilogram beras dengan harga Rp56.000 per karung. Selain itu, tersedia pula 30 dus minyak goreng atau setara 360 liter dengan harga Rp15.000 per liter.
Danramil 0801/06 Bandar, Kapten Arm Abdul Razak, mengatakan bahwa GPM merupakan langkah penting untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, dan memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Dengan adanya pendampingan TNI, Polri, dan pihak terkait, kegiatan dapat berjalan lancar, aman, serta tepat sasaran. Kami tidak hanya memantau distribusi, tetapi juga memastikan situasi di lapangan kondusif,” ujar Kapten Abdul Razak.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi dalam mendukung program ini agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya di Kecamatan Bandar.
GPM diharapkan mampu mendorong pemulihan ekonomi daerah, meningkatkan daya beli masyarakat, serta mengoptimalkan konsumsi produk lokal. Dengan pasokan dan harga yang terkendali, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok tanpa terbebani lonjakan harga. (Red)
Posting Komentar
0Komentar