KabarJatimNews.id || Pacitan, 24 Juli 2025 – Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Kodim 0801/Pacitan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, dengan mengawal dan mendampingi penyaluran bantuan pangan berupa beras kepada puluhan ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten Pacitan.
Program bantuan pangan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat yang disalurkan melalui pemerintah daerah, guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Penyaluran dimulai pada Rabu (23/7) dan akan berlangsung hingga Kamis (31/7), menjangkau seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Pacitan.
Pasiter Kodim 0801/Pacitan, Kapten Inf Sukilan, dalam keterangannya menyampaikan bahwa total jumlah beras yang akan disalurkan selama bulan Juni dan Juli 2025 mencapai 1.074.360 kilogram atau setara 1.074 ton. Bantuan ini ditujukan kepada 53.718 kepala keluarga (KK) yang terdaftar sebagai penerima.
“Per hari ini, kami sudah menyalurkan sebanyak 161.580 kilogram beras kepada 8.079 KK. Realisasi penyaluran telah mencapai 15,04 persen dan akan terus berlanjut hingga mencapai target 100 persen,” ujar Kapten Sukilan saat memantau kegiatan penyaluran di Desa Bolosingo, Kecamatan Pacitan, Kamis (24/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa jajaran TNI di wilayah Pacitan melalui para Babinsa yang tersebar di seluruh Koramil bertugas mengawal jalannya distribusi agar berjalan tertib, aman, dan tepat sasaran.
“Tugas kami adalah memastikan penyaluran ini benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan, sesuai dengan data yang sudah diverifikasi oleh pemerintah daerah,” tambahnya.
Pendampingan dari TNI ini juga diharapkan dapat mengantisipasi berbagai potensi kendala di lapangan, termasuk penyelewengan distribusi, keterlambatan pengiriman, dan persoalan administratif lainnya.
Dengan semangat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan proses distribusi bantuan pangan ini dapat berjalan maksimal dan tepat waktu, serta memberikan manfaat nyata bagi warga Kabupaten Pacitan yang terdampak kondisi ekonomi. (Red)
Posting Komentar
0Komentar