KabarJatimNews.id || Pacitan – Komitmen TNI dalam mendukung program kesejahteraan masyarakat kembali diwujudkan melalui pengawalan ketat proses pendistribusian Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di wilayah Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan. Kegiatan penyaluran bantuan beras untuk periode Juni–Juli 2025 ini dilaksanakan serentak di empat titik lokasi, Minggu (27/7/2025).
Koramil 0801/06 Bandar mengerahkan seluruh personel Babinsa untuk terjun langsung ke lapangan. Mereka bersinergi bersama Bhabinkamtibmas, petugas Bulog, pendamping PKH, perangkat desa, serta masyarakat penerima manfaat.
Danramil 0801/06 Bandar, Kapten Arm Abdul Razak, menjelaskan bahwa kehadiran Babinsa bertujuan untuk memastikan proses distribusi berjalan tertib, aman, dan sesuai sasaran.
“TNI hadir untuk memastikan setiap penerima memperoleh haknya tanpa kendala di lapangan. Kami pastikan prosesnya berjalan transparan, tertib, dan tidak menimbulkan gejolak,” tegas Danramil.
Penyaluran bantuan dilakukan di empat titik yaitu:
Balai Desa Jeruk (1.194 penerima),
Balai Desa Watupatok (469 penerima),
Balai Desa Tumpak (747 penerima),
Balai Desa Bangunsari (770 penerima).
Total keseluruhan penerima bantuan di Kecamatan Bandar mencapai 3.181 keluarga, dengan masing-masing menerima 20 kilogram beras.
Kapten Abdul Razak juga menegaskan bahwa pendampingan oleh Babinsa merupakan bagian dari tugas TNI dalam mendukung program kemanusiaan pemerintah, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.
“Kami akan terus mendampingi penyaluran bantuan seperti ini agar tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari. Ini bentuk kehadiran negara melalui TNI di tengah masyarakat,” tutup Danramil.
Pelaksanaan pendistribusian berlangsung lancar dan disambut antusias oleh warga penerima bantuan, dengan tetap mengedepankan ketertiban dan koordinasi lintas sektor. (Red)
Posting Komentar
0Komentar