KabarJatimNews.id || Pacitan — Komitmen mendukung ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan oleh Kodim 0801/Pacitan bersama Perum Bulog. Hal ini tercermin dalam rapat koordinasi persiapan penyaluran bantuan pangan alokasi Juni–Juli 2025 dan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah Pacitan, Jumat (18/7/2025) di Kipokopi Space, Kelurahan Ploso, Pacitan.
Rapat ini dihadiri Pasiter Kodim 0801/Pacitan Kapten Inf Sukilan mewakili Dandim 0801/Pacitan, bersama Pimpinan Cabang Bulog Ponorogo Budiwan Susanto, serta berbagai unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, dan stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Budiwan menyampaikan bahwa penyaluran beras SPHP merupakan amanat dari Badan Pangan Nasional melalui Perum Bulog untuk menjaga stabilitas harga sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Stok beras sudah tersedia sesuai kualitas standar. Penyaluran alokasi bantuan pangan untuk Juni–Juli 2025 dan beras SPHP akan mulai didistribusikan pada 23 Juli hingga 28 Juli 2025. Penyaluran akan diawasi bersama pihak kecamatan dan desa,” jelas Budiwan.
Ia menambahkan, masyarakat dapat membeli beras SPHP di pasar rakyat atau toko mitra Bulog dengan harga maksimal sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) nasional. Untuk mencegah penyimpangan, pengawasan distribusi dilakukan secara ketat melalui aplikasi daring dan verifikasi data.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Pacitan, Acep Suherman, menegaskan bahwa peluncuran kembali SPHP di Juli 2025 merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk menstabilkan harga beras. Harga beli mitra penyalur ditetapkan antara Rp11.000–11.600 per kilogram, sementara HET berkisar Rp12.500–13.500 per kilogram, tergantung wilayah.
“Pembelian oleh masyarakat dibatasi maksimal 10 kilogram per keluarga, dan bagi pengecer wajib menggunakan aplikasi KLIK SPHP sebagai sarana pengawasan,” ungkap Acep.
Kapten Inf Sukilan dari Kodim 0801/Pacitan menekankan pentingnya akurasi data penerima bantuan agar penyaluran tepat sasaran. Kodim, kata dia, siap berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan titik penyaluran mudah dijangkau serta menjamin keamanan selama proses distribusi.
“Kami pastikan pengamanan dan pendampingan di lokasi distribusi berjalan maksimal agar penyaluran berjalan lancar dan aman,” kata Kapten Sukilan.
Rapat juga dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pacitan Khemal Pandu Pratikna, Kabag SDM Polres Pacitan Kompol Lilik Sulastri, serta pejabat dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, dan Satgas Pangan Kabupaten Pacitan.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, TNI-Polri, dan Bulog dalam menjamin kebutuhan pangan masyarakat serta menjaga stabilitas harga di tengah dinamika perekonomian nasional. (Red)
Posting Komentar
0Komentar