KabarJatimNews.id | Pacitan - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Komando Distrik Militer (Kodim) 0801/Pacitan bersama unsur tiga pilar – TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah – menggelar aksi nyata untuk menyelamatkan lingkungan melalui kegiatan Kerja Bakti Bersih Sungai. Kegiatan ini dipusatkan di aliran Sungai Cuwik, tepatnya di kawasan Pertigaan JLS (Jalan Lingkar Selatan) Jalan WR. Supratman, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan. (05/06/2025)
Dengan mengusung tema nasional “APIK: Akhiri Sampah Plastik” dan slogan “Hentikan Populasi Plastik”, kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam melawan pencemaran lingkungan, khususnya akibat limbah plastik yang kian mengancam ekosistem sungai.
Turut hadir dalam aksi tersebut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, S.Sos., Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P., Sekretaris Daerah Dr. Ir. Heru Wiwoho Supandi Putra, M.Si., jajaran Forkopimda, serta lebih dari 500 peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam keterangannya, Dandim Imam Musahirul menegaskan bahwa TNI tidak hanya hadir dalam isu pertahanan, tetapi juga aktif dalam isu-isu kemanusiaan dan lingkungan hidup.
“Menjaga bumi adalah tugas kita semua, termasuk aparat negara. TNI, khususnya Kodim 0801/Pacitan, berkomitmen untuk terus melakukan aksi peduli lingkungan secara berkelanjutan, baik di lingkungan markas maupun Koramil-koramil,” ujar Dandim.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memulai gaya hidup ramah lingkungan dari hal kecil. “Kurangi penggunaan plastik mulai dari rumah, kantor, dan lingkungan sekitar. Perubahan besar dimulai dari langkah sederhana,” tambahnya.
Kehadiran langsung Dandim dalam aksi bersih sungai tersebut menuai apresiasi warga. Aksi nyata yang dilakukan bersama masyarakat menjadi simbol bahwa TNI berdiri di barisan depan dalam gerakan peduli lingkungan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Dr. Ir. Heru Wiwoho Supandi Putra, M.Si., selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Tema tahun ini dipilih karena plastik telah menjadi ancaman nyata bagi lingkungan dan makhluk hidup. Kita harus mulai dari diri sendiri, dengan komitmen, kolaborasi, dan tekad kuat untuk menjaga bumi,” ucap Sekda.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi benar-benar menyentuh kesadaran masyarakat luas untuk terus menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
“Semoga aksi ini membawa pesan mendalam: mari kita mulai hari ini, mulai dari diri sendiri, untuk masa depan lingkungan yang lebih baik,” pungkasnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar