KabarJatimNews.id | Pacitan, Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, Komando Distrik Militer (Kodim) 0801/Pacitan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar tradisi Mlaku Suran, Kamis malam (26/6/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh khidmat, diikuti berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, komunitas budaya, organisasi kepemudaan, hingga tokoh agama.
Kegiatan diawali dari Pendopo Kabupaten Pacitan dengan penampilan tari tradisional oleh Sanggar Notopurana. Selanjutnya, ratusan peserta berjalan kaki membawa obor menuju Pantai Pancer Door. Di sepanjang rute, suasana religius terasa kental dengan iringan lantunan sholawat dari para santri Pondok Pesantren Al Fatah Kikil Arjosari.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya atas antusiasme masyarakat dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal.
“Tahun Baru Islam bukan hanya pergantian kalender, tapi momen penting untuk refleksi diri, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat,” ujar Bupati Aji.
Ia juga menegaskan bahwa tradisi Mlaku Suran memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi, serta menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Pacitan.
Sementara itu, Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi ajang mempererat persaudaraan antarwarga.
“Melalui Mlaku Suran, mari kita perkuat tali silaturahmi, rasa kebersamaan, dan semangat menjaga warisan budaya yang sarat nilai luhur,” ungkapnya dari titik start di Pendopo Kabupaten.
Dandim juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum Tahun Baru Hijriah sebagai sarana muhasabah diri dan wujud rasa syukur, agar ke depan kehidupan masyarakat semakin baik.
Acara ditutup secara khusyuk di Pantai Pancer Door dengan doa awal tahun yang dipimpin oleh KH. Mustaqim Mawardi, Pengasuh Ponpes Al Fatah Kikil, disertai lantunan sholawat Jawa yang menyentuh hati. (Red)
Posting Komentar
0Komentar