KabarJatimNews.id | Pacitan – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2025, ratusan peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, ambil bagian dalam kegiatan Gebyar PAUD yang digelar di Lapangan Kecamatan Tulakan, Selasa (3/6/2025). Acara yang digagas oleh HIMPAUDI Cabang Tulakan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas anak, tetapi juga sarana edukasi karakter dan silaturahmi antarpemangku kepentingan pendidikan usia dini.
Acara berlangsung meriah dengan beragam penampilan seni dan lomba yang diikuti antusias oleh anak-anak. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk Danramil 0801/08 Tulakan, Lettu Inf Triyoko, yang menyampaikan dukungannya terhadap pendidikan karakter sejak usia dini.
“PAUD bukan sekadar tempat bermain dan belajar, tetapi juga tempat membentuk fondasi karakter anak. Di sinilah peran kita sebagai orang tua, guru, dan tokoh masyarakat menjadi sangat penting,” ujar Lettu Inf Triyoko.
Gebyar PAUD kali ini mengusung tema pengembangan kecerdasan emosional dan mental anak. Anak-anak diajak berpartisipasi dalam lomba-lomba edukatif yang bertujuan menumbuhkan keberanian, sportivitas, kreativitas, serta kemampuan bersosialisasi.
Menurut panitia, kegiatan ini juga bertujuan melatih daya pikir anak melalui permainan yang bersifat mendidik serta mengenalkan konsep kompetisi sehat sejak dini. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah untuk mengasah kemampuan motorik dan bakat seni anak-anak.
Ketua HIMPAUDI Cabang Tulakan, Sumini, S.Pd.I., menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memberikan manfaat besar, baik bagi anak maupun para pendidik.
“Melalui gebyar ini, kami ingin mendorong anak-anak agar tumbuh percaya diri dan kreatif. Di sisi lain, ini juga memotivasi para guru PAUD untuk terus berinovasi dalam metode pembelajaran,” jelasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Rudi Handoko, S.Sos. (Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pacitan), Camat Tulakan Djoko Harjanto, S.P., M.M., perwakilan Kapolsek Tulakan Aipda Zaenuddin, pengurus PKG, IGTKI, IGRA, dan IGABA, Bunda PAUD Desa, para pendidik KB/TP/SPS, serta ratusan wali murid.
Pengamanan acara melibatkan personel dari Koramil Tulakan (3 orang) dan Polsek Tulakan (5 orang), demi memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar.
Danramil Tulakan menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan sosial dan pendidikan merupakan wujud nyata dukungan terhadap pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.
“Anak-anak ini adalah masa depan bangsa. Mereka ibarat kertas putih yang harus kita isi dengan nilai-nilai positif agar kelak menjadi pribadi yang tangguh dan berguna bagi nusa dan bangsa,” pungkasnya.
Selain menjadi panggung bagi anak-anak untuk berekspresi, Gebyar PAUD 2025 juga menjadi sarana silaturahmi antarpendidik, pengasuh, dan orang tua. Kebersamaan dalam kegiatan ini mempererat hubungan emosional antara semua elemen yang terlibat dalam pendidikan anak usia dini. (RED)
Posting Komentar
0Komentar