KabarJatimNews.id | Pacitan, 23 Juni 2025 – Dalam rangka memperkuat komitmen internal untuk memerangi penyalahgunaan narkotika, Kodim 0801/Pacitan menggelar kegiatan Sosialisasi dan Tes Urine Program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) bagi anggota TNI dan PNS di lingkup Kodim. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kopral Sigit Kodim 0801/Pacitan, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.
Sebanyak 140 peserta mengikuti kegiatan yang menjadi agenda rutin semesteran tersebut. Acara dipimpin langsung oleh Letkol Arh. Imam Musahirul, S.H., M.I.P., selaku Komandan Kodim 0801/Pacitan, dengan melibatkan unsur pimpinan dan tenaga medis dari Pos Kesehatan 05.10.25 Pacitan.
Dalam sambutannya, Kapten Inf. Agus, Pasi Intel Kodim 0801/Pacitan, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program resmi satuan untuk memastikan seluruh personel terbebas dari pengaruh narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar.
“Tes urine ini adalah langkah deteksi dini dan pencegahan. Bila ada anggota terbukti terlibat narkoba, sanksi yang diberikan sangat tegas: pemecatan dari dinas TNI,” tegasnya.
Kapten Agus juga mengimbau agar seluruh anggota menjauhi praktik judi online, yang saat ini turut menjadi ancaman serius bagi moral dan integritas prajurit.
“Kami harapkan tidak ada satupun anggota yang terlibat narkoba ataupun judi online, karena keduanya akan merusak kinerja, meretakkan rumah tangga, dan mencoreng nama baik satuan,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan dr. Basofi Nur Hidayat, Dokter Umum dari Poskes 05.10.25 Pacitan, yang memberikan edukasi tentang dampak medis dari penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya. Zat-zat ini dapat mengubah pikiran, perasaan, dan perilaku, serta sangat merusak kesehatan fisik dan mental seseorang,” jelasnya.
Dr. Basofi memaparkan sejumlah dampak serius dari penyalahgunaan narkoba, di antaranya:
Kerusakan saraf, seperti kejang, halusinasi, dan gangguan kesadaran;
Infeksi jantung serta gangguan peredaran darah akibat obat-obatan terlarang;
Risiko HIV/AIDS, terutama dari penggunaan jarum suntik;
Gangguan hormonal, seperti siklus haid tak teratur pada wanita;
Dehidrasi, disfungsi sosial, hingga kematian.
“Pencegahan narkoba harus menjadi tanggung jawab bersama. Orang tua, sekolah, dan masyarakat harus bahu-membahu melakukan pengawasan dan edukasi, terutama kepada remaja sebagai kelompok paling rentan,” ujarnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk membangun kerja sama dengan aparat penegak hukum serta lembaga terkait untuk mengintensifkan sosialisasi bahaya narkoba sejak dini.
“Peran orang tua sangat penting. Dengan kasih sayang, perhatian, dan komunikasi yang baik, kita bisa menjauhkan anak-anak dari jerat narkoba,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Kodim 0801/Pacitan menunjukkan langkah nyata dalam menegakkan kedisiplinan dan profesionalisme prajurit. Tes urine dilaksanakan secara acak dan transparan, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan satuan dari dalam.
Kegiatan P4GN akan terus dilakukan secara berkesinambungan, sebagai wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung upaya nasional memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di semua lini kehidupan. (Red)
Posting Komentar
0Komentar