KabarJatimNews.id | Pacitan - Kodim 0801/Pacitan kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keutuhan NKRI melalui pelaksanaan upacara bendera 17-an yang digelar di Lapangan Makodim 0801, Jl. Letjen R. Suprapto No. 42, Barean, Sidoharjo, Kabupaten Pacitan, Senin (19/05/2025).
Upacara yang diikuti oleh seluruh jajaran TNI dan ASN ini dipimpin langsung oleh Danramil 0801/05 Nawangan, Lettu Arh Gino, selaku Inspektur Upacara. Bertugas sebagai Perwira Upacara, Serma Abas, dan Komandan Upacara dijabat oleh Pelda Triyono.
Dalam kesempatan tersebut, Inspektur Upacara membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang menekankan pentingnya pelaksanaan upacara sebagai momentum refleksi jati diri prajurit dan aparatur negara.
"Upacara bendera bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan wujud nyata pengabdian tulus kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Ini adalah momen pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga integritas, loyalitas, dan profesionalisme dalam setiap tugas," ujar Kasad dalam amanat yang dibacakan.
Kasad juga menyampaikan bahwa TNI AD kini tengah memasuki fase penting transformasi strategis seiring pengesahan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 sebagai revisi atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. UU ini menjadi landasan penguatan peran TNI dalam menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks.
"TNI AD mendukung penuh kebijakan ini dan memastikan seluruh prajurit memahami serta mengimplementasikannya dengan tanggung jawab tinggi," tegasnya.
Dalam amanatnya, Kasad juga menyoroti efisiensi anggaran negara yang tidak mengganggu tugas pokok TNI. Fokus diarahkan pada peningkatan kesiapsiagaan, kualitas latihan, serta pembangunan fasilitas yang mendukung operasional satuan secara berkelanjutan.
Tak hanya itu, kesejahteraan prajurit dan ASN juga menjadi prioritas, melalui program swakelola yang akuntabel hingga penyediaan rumah dinas layak huni melalui program Tabungan Wajib Perumahan (TWP). Semua langkah ini, kata Kasad, adalah bentuk nyata perhatian TNI terhadap para prajurit sebagai tulang punggung pertahanan bangsa.
Menutup amanatnya, Kasad menekankan pentingnya kedisiplinan, ketelitian administrasi, serta budaya belajar yang harus terus ditanamkan dalam diri setiap prajurit.
"Jadilah prajurit dan ASN yang berpikir kritis, bertindak bijak, dan menjunjung tinggi moral. Tugas kita bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menjaga kepercayaan rakyat," tutupnya.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa di tengah tantangan zaman, TNI tetap berdiri tegak sebagai pilar utama pertahanan negara, dengan semangat juang yang tak pernah padam dari ujung selatan Jawa Timur, Pacitan. (RED)
Posting Komentar
0Komentar