Kabarjatimnews.id | Bangkalan - Hasan Tanjung dan Mawardi dua pelaku carok yang menewaskan 4 korban malah mendapat respect atau hormat dari warga di Bangkalan, Madura.
Ya, terkuak segelintir alasan mengapa pelaku yang sudah merenggut nyawa Mat Tanjar Cs ini malah didukung banyak pihak.
Meski aksi carok pada 12 Januari 2024 itu jadi peristiwa berdarah, dan menimbulkan kengerian bagi masyarakat, tidak demikian dengan warga asli suku Madura.
Bukannya menghujat pelaku, warga kawasan tersebut di jagat maya malah menghormati apa yang dilakukan Hasan Tanjung dan adiknya, Mawardi.
Dilansir dari YouTube Kamar Jeri, pada Sabtu 21 Januari 2024, Hasan memang dikenal sebagai pribadi yang tegas, namun kerap bersosialisasi dengan warga.
Rupanya tak hanya itu alasan dibalik dukungan para warga terhadap pelaku carok tersebut.
"Kesaksian warga sekitar menyebut jika Mat Tanjar lah orang yang mengajak carok dan dikenal arogan," kata narator dalam video.
Tak hanya itu, carok yang merupakan tradisi di kalangan suku asli Madura sehingga tak bisa dianggap persoalan sepele.
Masalahnya, hal itu dilakukan bukan hanya unjuk kebolehan dalam bersilat, tetapi lebih dikenal untuk mempertahankan harga diri seseorang yang ditantang carok.
"Bagi suku Madura, carok adalah jalan terakhir yang ditempuh untuk mempertahankan harga diri mereka," tambahnya.
Hal itu pun diamini sejumlah warganet yang mengaku warga asli suku Madura di kolom komentar.
"Saya bangga mengakui kl saya suku madura, memang kl orang madura itu suka menghargai dan tepok seliro, namun harga diri yg utama," tulis @wikewicaksono922.(red)
Posting Komentar
0Komentar